Senin, 16 Mei 2016

Nickhun Bangga 2PM Menolak Sub Unit Pasca Skandalnya


Dapat kembali berkumpul bersama teman – temannya di boyband 2PM membuat Nichkhun teramat senang. Namun ada yang lebih membuat idol asal Thailand ini lebih bahagia adalah kenyataan jika para anggota 2PM menolak comeback dalam bentuk sub unit setelah Nichkhun tersandung skandal.
Seperti telah diberitakan sebelumnya, JYP Entertainment selaku agensi yang membawahi 2PM pernah menawarkan kepada para anggota 2PM untuk melakukan comeback tanpa Nichkhun dengan format sub unit. Namun mereka dengan tegas menolaknya karena menganggap hal itu tentu akan menyakiti hati Nichkhun dan juga merusak persahabatan mereka.
“Kami tengah mempersiapkan album kami. Nichkhun sedang mengalami masa – masa yang sulit sehingga kami bahkan tidak bisa menyalahkan dia. ” jelas Jun.K seperti dilansir Allkpop.
Mengetahui keputusan teman – temannya itu, Nichkhun merasa bangga dan juga berhutang budi. Ia pun berterima kasih dan berjanji akan melakukan yang terbaik untuk 2PM selanjutnya.
“Meskipun perusahaan kami (JYP Ent.) punya rencana untuk mempromosikan (2PM) sebagai subunit dengan lima anggota tanpa saya, para anggota 2PM lain tetap setia dengan menolak tawaran itu sampai akhir.” ungkap Nichkhun bangga.
Skandal yang membelit Nichkhun adalah kecelakaan yang melibatkan dirinya dengan seorang pengendara motor tahun lalu. Diduga mobil Nichkhun menabrak pengendara motor tersebut dan Nichkhun mengendarainya dalam keadaan mabuk.
Nichkhun menjelaskan jika saat itu ia baru saja menghadiri pesta dengan perusahaannya. Namun karena capek, ia ingin pulang ke asrama lebih cepat. Takut akan merusak suasana, Nichkhun pulang diam – diam. Hal inilah yang membuat teman – teman Nichkhun tak dapat membiarkannya mengemudi dalam keadaan mabuk. [www.this-is-kpop.blogspot.com]
Welcome back, Nichkhun-ssi!

cr : http://sidomi.com


Bagikan

Jangan lewatkan

Nickhun Bangga 2PM Menolak Sub Unit Pasca Skandalnya
4/ 5
Oleh

Subscribe via email

Suka dengan artikel di atas? Tambahkan email Anda untuk berlangganan.